Tuesday, February 5, 2013

EMB-314 Super Tucano : Tempur Taktis Penjaga Perbatasan NKRI
 08/07/2012 |


Super Tucano sangat pas dengan corak Cocor Merah, mengingatkan pada P51D Mustang Skadron 3 TNI AU

Beberapa waktu belakangan, energi kita seolah tercurah pada pembahasan seputar polemik pengadaan tank Leopard untuk memperkuat kavaleri TNI AD. Meski mulai ada titik terang akan kedatangan tank tersebut, tapi kontroversi terus saja berjalan, tapi sayangnya justru oknum beberapa anggota parlemen malah meminggirkan esensi dari kebutuhan alutsista RI. Ya, dengan dalih demokrasi dan transparansi, pengadaan alutsista cenderung tersendat, salah satunya akibat birokrasi dan politik yang diciptakan tidak efektif dan efisien.

Nah, sembari menunggu kedatangan Leopard yang belum jelas kapan waktunya, dalam waktu dekat ini TNI akan kedatangan alutsista baru, yang ini statusnya sudah pasti, meski sebelumnya sempat juga ’digoyang’ Komisi I DPR. Alutsista tersebut adalah pesawat tempur propeller EMB-314 Super Tucano buatan Embraer- Brazil. Super Tucano sudah dipesan sejak tahun 2010, dan kabarnya gelombang kedatangan Super Tucano ke Tanah Air akan tiba pada 29 Agustus 2012. TNI AU mendapat jatah 16 unit Super Tucano yang akan menjadi arsenal Skadron Udara 21, dimana sebelumnya Skadron tersebut menjadi sarang pesawat OV-10F Bronco (lihat artikel OV-10F Bronco) yang kini telah di grounded karena usianya yang tua.

Berdasarkan klasifikasinya, Super Tucano akan digunakan TNI AU sebagai armada TT (Tempur Taktis), gelar pesawat ini pun akan langsung ditempatkan pada titik hot spot, yakni ditempatkan pada Lanud Tarakan – Kalimantan Timur, untuk tujuan misi pengamanan dan intai pada wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia. EMB-314 Super Tucano terdiri dari dua versi, tipe A-29 ALX (kursi tunggal) dan AT-29B (kursi ganda). Khusus versi kursi ganda juga dapat digunakan sebagai elemen pesawat latih lanjut. Belum diketahui, seperti apa komposisi dari Super Tucano yang akan didatangkan TNI AU, namun dipasaran versi AT-29B jauh lebih populer digunakan.

No comments:

Post a Comment