Friday, February 8, 2013


AT-9 Spiral-2 : Rudal Pelibas Tank Milik Penerbad TNI AD
Posted on 01/05/2012 | 9 Comments 


Heli tempur Mi-35

Tanpa pemberitaan yang berlebih, kedatangan armada helikopter tempur Mi-35P dari Rusia yang melengkapi Skadron 31/Serbu Penerbad pada tahun 2010, nyatanya juga membawa angin segar untuk lini rudal anti tank di Tanah Air. Mi-35P yang juga dikenal sebagai APC terbang, karena kemampuannya membawa 8 pasukan bersenjata lengkap, hadir melengkapi Skadron 31 dengan etalase persenjataan yang cukup garang, seperti roket S-8 kaliber 80mm, pelontar chaff/flare, kanon standar GSh-30-2 kaliber 30mm, dan sosok rudal AT-9 Spiral-2.

Seperti halnya identitas penamaan pada rudal AT-5, identitas AT-9 juga merupakan penamaan yang diberikan oleh pihak NATO. Nama asli rudal ini adalah 9M120 Ataka, dibuat oleh KBP Instrument Design Bureau, manufaktur alutista dari Rusia. Meski kodratnya sebagai rudal pelibas tank, tapi ada kekhususan pada AT-9, yakni rudal ini sengaja dirancang untuk platform peluncuran dari udara.

AT-9 terbilang rudal yang belum berusia terlalu tua, Uni Soviet sendiri baru mulai mengoperasikan rudal ini pada tahun 1990-an. Desain AT-9 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, AT-6 Spiral, dengan penyempurnaan pada sisi akurasi, kecepatan, dan jangkauan. Rudal ini menganut sistem pemandu SACLOS (Semi Automatic Command to Line of Sight), dimana operator harus membidik target sampai rudal berhasil mengenai target, jalur kendalinya berupa sinyal radio. Dalam pola pengoperasiannya, pilot dan juru tembak harus sama-sama mengarahkan helikopter ke arah target hingga rudal tepat tiba di sasaran. Ada rumor yang menyebutkan, versi AT-9 ada yang dirancang dengan pemandu laser, menjadikan AT-9 dapat dioperasikan secara fire and forget.


Rudal AT-9 terpasang pada sayap heli Mi-35P Penerbad


Rudal AT-9 milik Penerbad dalam sebuah display

Ada tiga jenis AT-9 yang dioperasikan untuk menghajar spesifik target, pertama anti lapis baja dengan tandem HEAT (High Explosive Anti Tank), yakni AT-9 yang dilengkapi proyektil peledak dengan dua tahap detonasi, tandem HEAT memang dipersiapkan untuk menghancurkan kendaraan berlapis baja, termasuk MBT (main battle tank). Kedua adalah jenis 9M120F, pada jenis ini AT-9 dilengkapi dengan hulu ledak thermobaric, pada thermobaric peledak akan menghasilkan gelombang ledakan dengan durasi yang lebih lama, pola ini juga dikenal dengan sebutan “air fuel bomb” yang ditargetkan untuk memanggang pasukan infantri, sehingga dapat mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah besar. Thermobaric mengandalkan oksigen dan udara untuk pengoperasiannya, dan sangat pas untuk menghajar target infantri yang bersembunyi di dalam terowongan, gua, atau bunker.


Spesifikasi AT-9
Berat keseluruhan : 49 Kg
Berat hulu ledak : 7,4 Kg
Panjang : 1,83 Meter
Diameter : 13 Cm
Sistem Peluncuran : SACLOS (Semi-Automatic Command to Line of Sight)
Moda Peluncuran : air launcher
Lebar sayap : 36 Cm
Jarak Jangkau : 400 meter sampai 6 Km
Kecepatan : 550 meter per detik

No comments:

Post a Comment