Friday, February 8, 2013


CHINA BELI PESAWAT BOMBER TU-22 DARI RUSIA

PESAWAT BOMBER TU-22 DARI RUSIA


Pesawat bomber Rusia Tupolev Tu-22M3. Foto: Alex Beltyukov/Wiki


Untuk ketiga kalinya dalam 7 tahun (pertama di 2005, kedua pada awal 2012) beberapa situs di China (link dalam bahasa China) melaporkan bahwa China dan Rusia telah sepakat untuk Beijing membeli lini produksi pesawat bomber Tupolev Tu-22M3 dengan biaya 1,5 miliar USD.
Saat dalam pelayanan dengan Angkatan Udara China nanti, Tu-22M3 akan dikenal sebagai "H-10." Total kesepakatan untuk pembelian Tu-22M3 adalah 36 pesawat, yang terdiri dari 12 pesawat pada batch awal dan 24 pesawat pada batch kedua yang diperkirakan sudah di order oleh Beijing.

Tu-22 akan berperan sebagai pesawat serang maritim dan akan digunakan untuk menyerang target dari ketinggian yang rendah (untuk menghindari deteksi radar).

Tu-22 adalah pesawat bomber supersonik buatan Uni Soviet, dengan swing-wing (sayap ayun) dan merupakan bomber strategis jarak jauh dan penyerang maritim. Bomber ini dikembangkan Soviet selama Perang Dingin dan saat itu Tu-22 merupakan yang tercanggih untuk kearah teknologi pesawat bomber siluman.


Swing Wing pada Tupolev Tu-22M3, sayap unswept untuk terbang di kecepatan rendah dan sayap swept untuk terbang di kecepatan tinggi. Foto: Vector Site/Wiki


Dengan jarak tempuh 6.800 kilometer dan payload 24.000 kg, Tu-22 masih merupakan ancaman serius untuk banyak sistem senjata generasi terbaru saat ini. Apalagi jika kesepakatan dengan Rusia juga meliputi Raduga Kh-22 (AS-4 'Kitchen'), rudal anti-kapal jarak jauh.

Kesepakatan pembelian ini bisa menimbulkan perubahan yang signifikan pada keseimbangan strategis di wilayah tersebut.

Bomber Tu-22 bisa dijadikan China sebagai alat untuk "melumpuhkan" intimidasi-intimidasi di Laut China Selatan dan teater Pasifik yang dikomandoi Amerika Serikat. Tu-22 merupakan sebuah platform yang cepat untuk meluncurkan rudal jelajah, senjata konvensioanal atau nuklir dalam berbagai skenario perang regional.

Dengan kata lain, ini merupakan ancaman baru bagi armada Angkatan Laut AS di kawasan tersebut.


Karakteristik dan Spesifikasi Tupolev Tu-22M3

Karakteristik Umum

Kru 
4 (pilot, co-pilot, navigator dan operator sistem senjata)

Panjang 
42,4 m

Rentang sayap 
Spread (20° sweep): 34.28 m
Swept (65° sweep): 23.30 m

Tinggi 
11,05 m

Luas sayap 
Spread: 183.6 m²
Swept: 175.8 m²

Berat kosong 
54.000 kg

Maksimum berat take-off 
126.400 kg

Mesin 
2 × Kuznetsov NK-25 turbofans, 245.2 kN

Performa

Kecepatan maksimum 
1,88 mach (2.000km/jam)

Jangkauan 
6.800 km

Radius tempur 
2.410 km

Service ceiling 
13.300 m

Tingkat daki (rate of climb) 
15 m/detik

Persenjataan

Senjata : 1 × 23 mm GSh-23 cannon dengan remote kontrol

Hardpoint (tenggekan) : wing dan fuselage pylons dan internal weapons bay dengan kapasitas 24.000 kg

Hingga 3 × rudal Raduga Kh-22di weapons bay dan di wing pylons atau

Enam rudal di MKU-6-1 rotary launcher di bomb bay, plus empat rudal di dua underwing pylons, dengan total 10 rudal per pesawat

Bom freefall : 69 × FAB-250 atau 8 × FAB-1500 (tergantung tipe)

Rudal jelajah jarak jauh Kh-55 juga pernah diuji coba pada Tu-22 namun tidak digunakan dalam service

No comments:

Post a Comment